Minggu, 10 April 2011

Tak Sekedar Guratan

Tak ada yang membahagiakan saat kita punya tempat 'rumah teduh' sendiri.
Layaknya pelukis menuangkan di kanvas, pemain bola bermanja dengan lapangan hijau, penjual dengan lapaknya, penulis dg guratannya.
Begitu pula aku dengan handphone dan catatan kecilku.


Saat mata tak ingin lagi terpejam, saat jiwa telah puas mengadu
Jari-jari pun tak mau kalah untuk beradu menyentak nyentak melepaskan isi otak yang terasa sesak

Saatnya bermain petak umpet dg ibu, jika masih beradu mengetik jam begini, bisa kena pasal 'begadang'

Akhirnya petak umpet berbuah madu, masuk selimut, jempol beradu, jari kiri dan kanan pun bersatu.

Menulis apapun yg ingin ditulis.
Ungkapkan satu persatu. Ini kan rumah teduhku.
Tak ada pasal yang menjerat kenakalanku.


Toh aku tak mencuri... apapun.

Aku hanya ingin melepas kata kata yg semarak berteriak di kepalaku,
Aku tak tau ini apa namanya.
Hanya ingin menikmati coretan-coretanku.


Aku tak berharap dunia tau, apa yg kulakukan saat ini.
Hanya saja jariku tak mau berhenti.
Ntah apa yg dipikirannya kini

Iseng-iseng bermain kata, diam tanpa suara
Hanya suara hujan saja yang senantiasa makin berirama menambah pesona di awal hari

Serasa ruang ini milikku saja, yang lain tak bisa apa-apa.
Aku senang hati menjadi lapang.
Karena yg lain sdg tak di...sini, otomatis aku sendiri.
Mengisi rumah teduh dengan kata-kata yg tak akan basi
Karena kemudian hari akan kubaca lagi.

Aku ini ingin tertawa sendiri, bahkan menertawakan diri.
Mungkinlah suatu hari nanti akan senyum sendiri melihat ulah hari ini.

Jari iseng & tari otak

Malam kini hanyut bersama nyanyian hujan
Serangan dingin masih kentara menusuk pori-pori
Aku tak mau berandai-andai untuk hari ini
Sudah cukup seharian menjadi putri tidur

Bahkan mimpi siang tadi membuatku terengah-engah untuk berlari
Apa yang mereka cari dariku
Itulah pertanyaanku

Jika bisa kupesan mimpi
Ingin aku bermimpi sedang tidur dan bermimpi
Dalam mimpi lagi pun tidur bermimpi
Hingga jadi mimpi yang berlipat ganda. Layaknya rupa bawang yang berlapis

Hoaamz…
Seperti Si Kantuk menghampiri
Akankah mataku…


[EdT]
3.14am 11 april 2011
Andai aksara tanpa ada

[saatnya pulang ke peraduan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar