Oleh Edelwise Tsurayya
Jelang malam aku duduk terpaku
Hujan jenuh meratapiku
Aku adalah jawara kampungku
Usia muda kelebihanku
Namun ilmu bukan hal baru
Si pongah datang mencaciku
Kutepis bias bersama bayu
Hirauku tak dianggapnya perlu
Aku berlalu
Dia membuntutiku
"Apa yang kau mau?"
Tanyaku tanpa ragu
Kala dia tergugu
Tanganku mendarat bagai palu
Ini kuanggap perlu
Karena kau tak tahu
Kau bukan siapa-siapa bagiku
Kau hanya guru masa lalu
"Pahamkan itu!"
Ajianku mengantarkanmu
Menuju samudra biru
Umpatan tak pantas bagimu
Hanya memberi bekas palsu
Pergilah jawara seniorku....
[EdT]
22.03.2011 -7.30pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar